Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tumbang, Saham BBCA Laris Diborong Asing

Di sesi pertama, saham PT Bank Central Asia Tbk. ditutup menguat 2,53 persen.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah cukup tajam pada sesi pertama perdagangan Jumat (5/3/2021). Saham PT Bank Central Asia Tbk. di sisi lai laris diborong investor asing.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 13,4 poin atau 0,21 persen ke level 6.277,39. Sebanyak 180 saham menguat, 289 saham melemah, dan 137 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Pelemahan IHSG sejalan dengan kejatuhan bursa Asia menyusul kinerja Wall Street yang anjlok akibat kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Indeks Topix Jepang dan Kospi Korea anjlok 0,24 persen dan 0,58 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong juga melorot 0,69 persen. Begitu juga dengan indeks CSI 300 China, ambrol 0,81 persen. 

Hingga akhir sesi pertama, volume transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencapai 18,7 miliar lembar. Adapun nilai transaksi tercatat Rp11,25 triliun. Investor asing membukukan total net sell sebanyak Rp834 miliar. Jumlah itu terdiri dari Rp19,22 miliar di pasar reguler dan Rp815 miliar di pasar reguler dan tunai.

Di tengah tekanan aksi jual, saham PT Bank Central Asia Tbk. mencetak net buy Rp119,7 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 2,53 persen ke level 34.450 di sesi pertama.

Kemudian dua emiten kertas Grup Sinarmas juga diborong asing. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. mencatat torehan net buy Rp17,2 miliar. Investor asing juga mencatat net buy di saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sebesar Rp12,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper