Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Batasi Proyek Boros Energi, Harga Alumunium Pulih

Harga alumunium terpantau naik 3,9 persen ke level US$2.211,50 per ton pada London Metal Exchange (LME). Pada dua sesi perdagangan sebelumnya, harga alumunium sempat anjlok 4,7 persen.
Produksi alumunium can di Afrika/ Bloomberg
Produksi alumunium can di Afrika/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga alumunium berbalik menguat seiring dengan kebijakan pemerintah China untuk membatasi industri dengan penggunaan energi tinggi di Inner Mongolia menimbulkan kekhawatiran terhadap pasokan global.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (3/3/2021), harga alumunium terpantau naik 3,9 persen ke level US$2.211,50 per ton pada London Metal Exchange (LME). Pada dua sesi perdagangan sebelumnya, harga alumunium sempat anjlok 4,7 persen.

Salah satu katalis pendukung rebound harga alumunium adalah kebijakan pembatasan kegiatan industri dari China. Dalam rancangan peraturan pemerintah China pada pekan lalu, proyek industri yang memakan banyak energi, seperti pemrosesan baja dan alumunium, tidak akan diberi izin mulai tahun ini.

Kebijakan tersebut kian menambah kekhawatiran pasar terhadap pasokan yang semakin berkurang setelah pemulihan permintaan yang terjadi. Jumlah persediaan alumunium pada gudang-gudang LME tercatat pada level terendahnya dalam 11 bulan terakhir.

Sementara itu, di pasar alumunium AS, premi pengiriman alumunium fisik yang dibayarkan oleh konsumen mencapai titik tertingginya sejak 2019 lalu. Hal ini didorong oleh laju pemulihan industri manufaktur AS yang semakin cepat.

Meski tingkat permintaan menunjukkan pemulihan, sejumlah analis menilai outlook pasokan alumunium global masih tidak meyakinkan.

Tim analis Citigroup Inc., dalam laporannya menyebutkan, kebijakan yang dilakukan pemerintah China sentimen yang menambah kekhawatiran terhadap semakin terbatasnya pasokan alumunium dalam beberapa tahun mendatang.

“Pemerintah provinsi di China terus ditekan untuk menolak proyek smelting alumunium yang menggunakan tenaga batu bara, bahkan untuk proyek yang sebelumnya telah memiliki izin,” demikian kutipan laporan tersebut.

Sementara itu, harga timah juga kembali menguat menyusul koreksi harian terbesar dalam 10 tahun pada perdagangan sebelumnya. Harga timah tercatat naik 3,6 persen ke level US$24.300 per metrik ton setelah anjlok 8,6 persen Senin lalu.

Analis Commerzbank AG Daniel Briesemann mengatakan, penurunan harga yang sempat terjadi pada komoditas timah disebabkan oleh aksi profit taking yang dilakukan para investor.

“Kenaikan stok timah di LME juga mengindikasikan kembali normalnya pasar timah global. Jumlah persediaan komoditas ini telah naik 2 kali lipat dalam tiga minggu,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper