Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen minyak sawit, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk., berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 174,12 persen pada 2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham LSIP itu mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp3,53 triliun. Pencapaian itu turun 4,4 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp3,69 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan perseroan juga turun menjadi Rp2,46 triliun dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp3,13 triliun.
Selain itu, LSIP juga berhasil menekan sejumlah beban lain, seperti beban penjualan dan distribusi sebesar Rp52,9 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp212,69 miliar, dan beban operasi lain sebesar Rp11,16 miliar.
Oleh karena itu, pada 2020 emiten grup Salim itu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp696,01 miliar, melesat 174,12 persen daripada perolehan 2019 sebesar Rp253,9 miliar.
Di sisi lain, total liabilitas perseroan berhasil turun menjadi Rp1,63 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp1,72 triliun.
Total aset perseroan per akhir 2020 di posisi Rp10,92 triliun, naik daripada posisi per akhir 2019 sebesar Rp10,22 triliun. Selain itu, total kas dan setara kas juga naik menjadi Rp1,95 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp1,13 triliun.