Bisnis.com, JAKARTA - Grup konglomerasi milik Sudono Salim, Grup Salim, menggandeng kemitraan bersama Google Cloud untuk memajukan transformasi digitalnya.
Direktur Eksekutif Salim Group Axton Salim mengatakan bahwa dengan luasnya operasional bisnis Salim Group, kebutuhan untuk melakukan dan menyelaraskan proses transformasi digital bisnis menjadi semakin penting.
Pihaknya melihat Google Cloud sebagai salah satu penyedia teknologi tingkat perusahaan terkemuka yang juga terdepan dalam bidang big data dan analytics .Google Cloud diyakini dapat membantu Salim Group untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan pengoptimalan sumber daya dengan lebih baik lagi.
“Dengan pengalaman mereka di bidang big data dan analytics, kami melihat Google Cloud sebagai partner yang mampu membantu Salim Group mencapai tujuan bisnisnya di masa sekarang dan juga di masa depan,” ujar Axton seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (25/2/2021).
Salim Group akan memanfaatkan layanan dan solusi Google Cloud yang memungkinkan berbagai grup bisnisnya untuk berinovasi dengan performa dan keandalan yang lebih baik.
Kerja sama itu diyakini juga akan membuka jalan untuk penerapan teknologi baru berbasis cloud secara berkelanjutan, termasuk penerapan AI dan ML tingkat lanjut di seluruh lini Salim Group untuk mendukung bisnis model digital baru.
Baca Juga
Megawaty Khie, Country Director Google Cloud di Indonesia, mengatakan bahwa kerja sama dengan Salim Group menunjukkan hal luar biasa yang dapat diwujudkan ketika masyarakat menerapkan kekuatan transformatif teknologi cloud ke bisnis dan industri tradisional.
“Kami pun merasa terhormat dapat membantu Salim Group untuk memecahkan berbagai tantangan bisnis dan teknologi yang kompleks, serta mempercepat inovasi mereka yang berbasis data,” papar dia.
Di lantai bursa, pada perdagangan Kamis (25/2/2021) sejumlah saham di bawah naungan Grup Salim berada di zona hijau. Hingga pukul 14.22 WIB, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) naik 0,82 persen ke Rp6.150, saham PT Salim Ivomas Pratama naik 1,35 persen ke Rp450, dan saham PT Indoritel Makmur Tbk. (DNET) naik 1,23 persen ke Rp3.280.
Kemudian, saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) melesat 11,19 persen ke Rp1.590. Namun, saham PT Indofood Sukses CBP Makmur Tbk. (ICBP) terkoreksi 0,29 persen ke Rp8.625.