Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Minim Sentimen, IHSG Berpotensi Rebound Jangka Pendek

IHSG mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek dengan level resistance 6.269—6.250 dan level support 6.192—6.153.
Pegawai melintas di depan layar monitor perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (3/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pegawai melintas di depan layar monitor perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (3/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi rebound dalam jangka pendek.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memprediksi IHSG akan menguat di awal pekan. Secara analisa teknikal, candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek dengan level resistance 6.269—6.250 dan level support 6.192—6.153.

"Pergerakan pada awal pekan masih minim sentimen dari dalam negeri. Dari global akan dipengaruhi penetapan suku bunga Bank of China," jelas Dennies dalam publikasi harian, dikutip Senin (22/2/2021).

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil ditutup menguat 0,51 persen di level 6231,93 pada 19 Februari 2021. ergerakan didorong oleh Finance (+1.04%) dan Mining (+0.68%).

IHSG ditutup menguat setelah terkoreksi selama dua hari. Pergerakan ditopang optimisme dari turunnya suku bunga Bank Indonesia guna membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Adapun untuk rekomendasi saham, Artha Sekuritas merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan target price 1,700 – 1,740. Menguat dengan volume tinggi disertai indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross. Berpotensi melanjutkan penguatan.

Selanjutnya, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) dengan TP 1,950 – 2,000. Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar area support.

Selanjutnya, dia juga merekomendasikan saham PT PP Presisi Tbk. (PPRE) dengan arget Price: 242 – 250. Rebound dari area support didukung indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross.

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper