Bisnis.com, Jakarta – Pasar Modal Indonesia selama pekan ketiga bulan Februari 2021 mencatatkan pergerakan data perdagangan yang cukup positif seiring dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan tertinggi pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang naik 6,56 persen menjadi 16,078 miliar saham dari 15,088 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian kapitalisasi pasar meningkat 0,20 persen menjadi Rp7.343,548 triliun dari Rp7.328,913 triliun pada pekan sebelumnya.
Peningkatan turut dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,15 persen atau ditutup pada level 6.231,932 dibandingkan penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 6.222,521.
Sementara pada pekan ini, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan sebesar 3,51 persen menjadi 1.301.249 kali transaksi dari 1.348.598 kali transaksi sepekan sebelumnya.
"Perubahan sebesar 14,72 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sepekan menjadi Rp12,68 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar Rp14,87 triliun," papar BEI, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp15,98 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp13,435 triliun.
Pada pekan ini terdapat dua Pencatatan Obligasi Berkelanjutan yang diawali oleh PT Sinar Mas Multifinance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap II Tahun 2021.
Obligasi ini resmi dicatatkan di BEI pada Senin (15/2/2021) dengan nilai nominal sebesar Rp732,5 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi ini adalah irA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Bukopin Tbk.
Kemudian pada Kamis (18/2/2021), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan jumlah dana Rp2,91 triliun.
Hasil pemeringkatan dari Fitch Rating Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA+ (Double A Plus). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 10 emisi dari 9 emiten senilai Rp6,02 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 474 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,39 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 130 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 139 seri dengan nilai nominal Rp4.012,55 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp7,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
