Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Masih Lemah Jadi Penghambat Laju Saham Konsumer

Laju pemulihan ekonomi belum akan membawa daya beli masyarakat kembali ke level sebelum pandemi. Pada masa pemulihan ekonomi biasanya konsumen lebih banyak belanja untuk keperluan yang esensial sehari-hari.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021)./Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021)./Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Daya beli masyarakat yang diperkirakan lebih baik tahun ini belum menjadi katalis positif untuk saham sektor konsumer. Pertimbangannya, laju pemulihan belum akan membawa daya beli masyarakat kembali ke level sebelum pandemi.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich menjelaskan pada masa pemulihan ekonomi biasanya konsumen lebih banyak belanja untuk keperluan yang esensial sehari-hari.

“Kalau daya beli membaik otomatis penjualan barang keperluan sehari-hari dan makanan minuman di Unilever dan Indofood akan lebih baik juga tahun ini,” ungkapnya kepada Bisnis pada Minggu (7/2/2021).

Dia mengatakan saat ini manajer investasi lebih suka mengoleksi saham konsumer yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi, seperti ICBP dan UNVR.

Selain kedua faktor di atas, menurut Farash, dua emiten tersebut juga dianggap memiliki kinerja bisnis yang lebih stabil dibandingkan dengan emiten konsumer lainnya.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menambahkan bahwa tekanan terhadap kinerja saham konsumer pada awal tahun ini juga berasal dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih berada di bawah level 100. “[Lagi pula] tingkat inflasi rendah,” kata Nafan kepada Bisnis.

Dia pun masih merekomendasikan beli untuk saham konsumer seperti UNVR, ICBP, INDF, GGRM, dan HMSP. Saham rokok tetap direkomendasikan karena tren konsumsi rokok setiap tahun selalu positif.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper