Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosan Auto Reject Bawah (ARB) Terus, Saham Kimia Farma (KAEF) Mengamuk

Saham PT Kimia Farma Tbk. sudah lebih dari dua pekan mencetak koreksi secara beruntung. Pada perdagangan hari ini, selasa (2/2/2021) saham ARB bangkit!
Kantor Pusat PT Kimia Farma Tbk. di Jalan Veteran, Jakarta Pusat./kimiafarma.co.id
Kantor Pusat PT Kimia Farma Tbk. di Jalan Veteran, Jakarta Pusat./kimiafarma.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Kimia Farma Tbk. akhirnya memulai sesi perdagangan di zona hijau setelah selama 14 sesi terakhir berkutat di zona merah. Dalam periode 13 Januari - 1 Februari 2021, saham KAEF anjlok lebih dari 50 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, saham KAEF dibuka menguat 20 poin ke level 3.000. Hingga pukul 09.27 WIB, saham KAEF terpantau naik 410 poin atu 13,76 persen ke level 3.390. Dalam hampir setengah jam perdagangan, saham KAEF bergerak di rentang 2.960 hingga 3.480.

Pada pukul 10.03 WIB, saham KAEF menguat 460 poin atau 15,44 persen ke level 3.440. Total perdagangan saham KAEF mencapai 34,77 juta lembar dengan nilai transaksi Rp117,28 miliar. Investor asing mencetak net sell sebesar Rp3,55 miliar. 

Kinerja saham KAEF di awal perdagangan hari ini cukup melegakan. Betapa tidak, sejak 13 Januari 2021 atau hari pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19, saham KAEF dan sejumlah emiten farmasi terus terkoreksi. 

Dalam periode 13 Januari 2021 hingga 1 Februari 2021, saham KAEF sudah 57 persen. Saham KAEF terus turun karena terus tertekan seolah tidak hari tanpa auto reject bawah (ARB).

Sebelumnya, analis PT Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami mengatakan bahwa PER dan rasio price to Book Value (PBV) sejumlah saham farmasi sudah melambung tinggi dan di luar batas wajar.

“Jika dilihat dari rasio tersebut saham farmasi ini jauh lebih mahal dari beberapa nama saham-saham big caps yang biasa dihargai premium,” ujar Zamzami kepada Bisnis, Selasa (12/1/2021).

Dia menjelaskan bahwa sebelum pandemi Covid-19, likuiditas saham farmasi tidak terlalu tinggi sehingga arus dana atau kenaikan volume yang signifikan sangat berpengaruh ke pergerakan harga.

Oleh karena itu, dia memperingatkan investor terhadap adanya potensi koreksi dari pergerakan saham sektor itu, karena kenaikan harga yang terjadi juga belum disertai dengan adanya perubahan fundamental.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper