Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JP Morgan Tingkatkan Eksposur Komoditas, Pangkas Obligasi

JP Morgan meningkatkan overweight dalam komoditas, khususnya energi, baik sebagai lindung nilai inflasi dan posisi untuk pemulihan siklus yang berkelanjutan
JP Morgan Chase/Reuters-Lucas Jackson
JP Morgan Chase/Reuters-Lucas Jackson

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli strategi di JP Morgan Chase & Co. mengatakan investor harus meningkatkan posisi komoditas mereka, melanjutkan underweight obligasi dan mempertahankan eksposur pro risiko ke ekuitas.

Sebuah tim yang terdiri atas Marko Kolanovic, Nikolaos Panigirtzoglou dan John Normand menaikkan bobot komoditas dari model portofolio JPMorgan menjadi 6 persen dari 4 persen sebelumnya.

Mereka juga mengurangi eksposur ke obligasi pemerintah menjadi minus 13 persen dari minus 12 persen dan obligasi korporasi menjadi 2 persen dari 3 persen. Sedangkan kepemilikan ekuitas dipertahankan stabil di 10 persen.

"Kami meningkatkan overweight dalam komoditas, khususnya energi, baik sebagai lindung nilai inflasi dan posisi untuk pemulihan siklus yang berkelanjutan," tulis para ahli strategi JP Morgan

Perubahan tersebut didanai oleh penurunan kelebihan kredit di mana spread sudah menguji target akhir tahun ahli strategi JP Morgan.

Tim JP Morgan mengharapkan pertumbuhan yang kuat ekonomi global dan melihat risiko memudar dari masalah-masalah seperti perang dagang, pandemi Covid-19 dan Brexit. Hal itu secara luas sejalan dengan pandangan sebagian besar rekan Wall Street.

Panigirtzoglou bulan lalu memperingatkan tentang konsensus yang jelas di pasar yang mengarah ke kemungkinan kepadatan di beberapa perdagangan.

"Kami terus memiringkan portofolio ke arah siklus dan aset nilai. Ini seharusnya terus unggul karena peluncuran vaksin memacu pembukaan kembali ekonomi yang lebih luas dan stimulus tambahan mendukung pemulihan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper