10 Saham Top Losers 15 Januari 2021, BPII dan STAR Paling Buntung

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah cukup tajam dan meninggalkan level 6.400 pada perdagangan di sesi terakhir pekan ini. Sebanyak dua emiten mencetak peurunan harga yang dalam hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) dan masuk daftar top losers.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sempat dibuka menguat ke level 6.447,98. Namun, tekanan muncul selepas satu jam perdagangan dibuka, indeks terseret ke zona merah dan sempat anjlok 1,1 persen di sesi kedua. IHSG kemudian ditutup melemah 54,9 poin atau 0,85 persen ke level 6.373,41.

Sejumlah bursa saham di kawasan Asia juga melemah. Indeks Topix Jepang turun hampir 1 persen sedangkan indeks Kospi Korea Selatan anjlok 2 pesen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,1 persen kemudian indeks Shanghai stagnan.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 169 saham menguat, 321 saham melemah, dan 141 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Hampir seluruh sektor terkoreksi kecuali properti yang menguat 1,01 persen.

Di antara deretan saham yang melemah, saham PT Batavia Prosperindi Internasional Tbk. dan PT Buana Artha Anugerah Tbk. menjadi dua saham paling boncos. 

Emiten bersandi BPII dan STAR itu terkena auto reject bawah (ARB) karena sahamnya turun 7 persen. Saham BPII turun menjadi 9.300 sedangkan STAR merosot menjadi 93.

Saham lain yang juga masuk daftar top losers adalah PT Phapros Tbk. dan PT Itama Ranoraya Tbk. Laju kedua saham tersebut antiklimaks dibandingkan dengan periode sebelum vaksinasi dimulai.

Kedua saham tersebut merosot justru setelah vaksinasi Covid-19 dimulai 13 Januari 2021 lalu. Padahal, kedua saham itu sempat terkerek karena sentimen vaksinasi. Saham PEHA turun 6,99 persen ke level 2.130 sedangkan saham IRRA melosot 6,85 persen ke posisi 2.990.  

Berikut daftar 10 saham top losers hari ini, Jumat (15/1/2021).