Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Kaget Kalau Rupiah Menguat Jelang Natal, Ini Sebabnya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (21/12/2020) menyusul sejumlah katalis positif yang mendukung penguatan rupiah.
Karyawan menghitung dolar AS di Jakarta, Rabu (18/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung dolar AS di Jakarta, Rabu (18/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bakal menguat menjelang perayaan Natal 2020. Penguatan rupiah ditopang berbagai sentimen positif, baik dari dalam maupun luar negeri.

Analis Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, nilai rupiah kemungkinan akan terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Senin (21/12/20220). Hal ini ditopang oleh nilai dolar AS yang terus mengalami pelemahan. 

Menurut Wahyu, hingga saat ini nilai dolar AS terus melemah terhadap berbagai aset, baik komoditas maupun mata uang lainnya.

“Pelemahan nilai dolar AS awalnya memicu kenaikan harga emas yang kemudian dilanjutkan oleh kenaikan komoditas lain seperti tembaga,” katanya saat dihubungi pada Minggu (20/12/2020).

Secara domestik, kondisi ekonomi Indonesia juga terbilang stabil dan bahkan lebih baik dibandingkan dengan Eropa ataupun AS. Ia menjelaskan, isu pandemi virus corona yang terjadi tidak seburuk yang dialami oleh kedua kawasan tersebut.

Selain itu, optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia semakin baik seiring dengan perbaikan pertumbuhan produk Domestik bruto (PDB) Indonesia. 

Optimisme ini juga ditambah dengan wacana investasi salah satu produsen kendaraan listrik terbesar dunia, Tesla, ke Indonesia.

Lebih lanjut, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan juga akan ikut berdampak pada pergerakan nilai rupiah. Langkah tersebut, lanjut Wahyu, menandakan bahwa Bank Indonesia meyakini pemulihan ekonomi Indonesia akan berkelanjutan.

“Kemungkinan penguatan masih terbuka, kisaran pergerakannya berada di level Rp14.000 hingga Rp14.200,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper