Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Bukopin Tbk. terkena auto reject atas (ARA) setelah harga sahamnya nak 25 persen di awal sesi kedua perdagangan hari ini, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, saham Bank Bukopin naik 120 poin atau 24,49 persen ke level 610 pada awal sesi kedua. Saham berkode BBKP dibuka menguat 10 poin ke leel 500 dan bergerak liar hingga sesi pertama berakhir. Hingga pukul 14.00, saham BBKP bergerak di rentang 496 hingga 610.
Total perdagangan saham BBKP mencapai 1,06 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp604,75 miliar. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp16,8 miliar.
Kinerja BBKP memang moncer. Dalam 11 sesi terakhir, saham BBKP sudah naik 97,11 persen. Kinerja positif tersebut membuat pergerakan saham BBKP sejak awal tahun memberikan imbal positif 188,51 persen.
Untuk diketahui, BBKP akan menggelar rapat umm pemegang saham luar biasa (RUPSLB) esok, Selasa (22/12/2020). Bank Bukopin akan meminta restu pemegang saham mengubah anggaran dasar sebagai jalan untuk bersalin nama.
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono sebelumnya mengatakan perseroan tengah fokus pada tranformasi dan berupaya untuk muncul dengan semangat baru.
Hal ini sejalan dengan bergantinya pemegang saham pengendali perseroan dari sebelumnya digenggam oleh PT Bosowa Corporindo kini menjadi KB Kookmin Bank, bank asal Korea. KB Kookmin Bank saat ini menjadi pengendali Bank Bukopin dengan porsi saham 67 persen.
"Nanti pada Semeter 1 tahun depan branding baru dapat digunakan secara resmi, setalah dapat izin dari regulator," imbuhnya.