Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Kamis (17/12/2020) seiring dengan perkembangan positif stimulus Pemerintah AS yang akan menguatkan aset berisiko.
Pada penutupan perdagangan Rabu (16/12/2020) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,83 persen ke level 6.118, level tertinggi sejak 29 Januari 2020.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada di level 6.009,10 hingga 6.157,11.
Sementara itu, berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan seperti dikutip dari publikasi riset hariannya, Kamis (17/12/2020).
Sementara itu di AS, anggota parlemen bergegas untuk menyelesaikan paket tepat waktu untuk dilampirkan ke undang-undang pengeluaran pemerintah yang penting dan disahkan pada akhir minggu. Langkah-langkah stimulus terkait virus diharapkan bernilai hampir US$900 miliar.
Baca Juga
Penggelontoran stimulus dengan jumlah besar itu akan menjadi sentimen positif bagi aset berisiko karena akan melemahkan dolar AS.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
ADHI, Sell on strength pada area level 1290 – 1320, dengan target harga di level 1215. Resistance: 1355.
AKRA, Akumulasi Beli pada area level 3190 – 3280, dengan target harga secara bertahap di level 3360, 3440 dan 3770. Support: 3110.
BEEF, Sell on strength pada area level 176 - 189, dengan target harga di level 167. Resistance: 192.
BRPT, Akumulasi Beli pada area level 1240 – 1260, dengan target harga secara bertahap di level 1310, 1650 dan 1985. Support: 1165.
CTRA, Akumulasi Beli pada area 880 – 900, dengan target harga secara bertahap di level 930 dan 1050. Support: 865.
ICBP, Akumulasi Beli pada area level 9700 – 9800, dengan target harga secara bertahap di level 10100, 10600, 11100 dan 11600. Support: 9600.
INDF, Akumulasi Beli pada area level 6900 – 6950, dengan target harga secara bertahap di level 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6460.
TBIG, Akumulasi Beli” pada area level 1470 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1455.