Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (16/12/2020).
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) membentuk pola bearish harami yang berhasil menguji support MA5 dengan potensi kembali mengkonfirmasi kuat diatas level psikologis 6.000.
Sementara itu, indikator Stochastic bergerak overbought dengan indikator MACD yang memiliki akselerasi pergerakan yang cenderung moderate.
“Secara teknikal IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat dengan support resistance 5.967-6.076,” ujar Lanjar dikutip dari riset harian, Rabu (16/12/2020).
Sementara itu, investor tampak mempertimbangkan sentimen optimisme tentang dimulainya vaksinasi, kendati terdapat kekhawatiran pasar terkait RUU stimulus dari kelompok anggota parlemen oleh Pemerintahan AS akan mendapatkan persetujuan.
Selain itu, pasar juga dibayangi sentimen neraca perdagangan dalam negeri yang surplusnya turun di bawah ekspektasi akibat kenaikan aktivitas impor yang lebih besar dari kenaikan aktivitas ekspor.
Neraca perdagangan dalam negeri surplus US$2,62 miliar pada November berbanding US$3.61 miliar pada periode sebelumnya.
Adapun, pada penutupan perdagangan Selasa (15/12/2020) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,04 persen atau 4,38 poin menjadi 6.010,69. Terpantau 200 saham menguat, 271 koreksi, dan 153 stagnan.
Lanjar merokemendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati untuk perdagangan kali ini antara lain, AALI, AGII, BBRI, ICBP, SMGR, SMRA, TBIG, dan TOWR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
