Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mengungkapkan bahwa salah satu keunggulan sistem aplikasi data yang tengah dikembangkan perseroan, mampu mendeteksi orang yang telah diberi vaksin.
Senior Vice President, Corporate Communication dan Investor relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan bahwa guna mendukung program vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah, Telkom tengah mengembangkan sistem informasi dan satu data vaksin Covid-19.
Sistem aplikasi yang tengah dikembangkan tersebut, diantaranya berfokus pada infrastuktur big data, komputasi awan dan data center untuk program vaksinasi pemerintah.
Pendataan yang ketat dibutuhkan sebab, jumlah vaksin yang didistribusikan jauh lebih sedikit dan datang secara bertahap, di tengah permintaan masyarakat yang akan sangat banyak.
“Infrastruktur data ini berfungsi untuk dapat mengompilasi data dari berbagai sumber dan melakukan penyaringan, prioritisasi dan rekomendasi sehingga proses vaksinisasi tepat sasaran sesuai prioritas dan tepat manfaat untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Reza kepada Bisnis, Rabu (9/12/2020).
Reza menambahkan sistem satu data ini juga berguna untuk memetakan masyarakat yang sudah divaksinasi dan yang belum serta ketersediaan vaksin di suatu daerah.
Baca Juga
Mengenai sistem keamanan aplikasi, kata Reza, Telkom akan menerapkan sistem keamanan yang terjamin sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Sistem Satu Data ini menggunakan proses autentikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
“Telkom juga terus melakukan pengujian dan simulasi dan mengimplementasikan teknologi terbaru untuk memastikan keandalan sistem satu data agar sistem ini dapat berjalan secara aman dan terjamin,” kata Reza.