Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menguat pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (27/11/2020).
Pada perdagangan Kamis (26/11/2020) indeks komposit kembali bergerak agresif dan ditutup di level 5759.92 setelah menguat signifikan 1,42 persen. Adapun, posisi indeks menembus level resistance-nya pada perdagangan kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fobonacci, dapun support maupun resistance berada pada 5695.53 hingga 5874.89. Berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” demikian tulisnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Jumat (27/11/2020)
Adapun, berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor menurut Binaartha Sekuritas:
- AKRA, Daily (2900) (RoE: 8.47%; PER: 13.47x; EPS: 221.80; PBV: 1.11x; Beta: 1.7): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2860 – 2900, dengan target harga secara bertahap di level 2970 and 3240. Support: 2830 & 2700.
- BWPT, Daily (104) (RoE: -27.07%; PER: -3.18x; EPS: -41.41; PBV: 0.86x; Beta: 2.09): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 100 – 104, dengan target harga secara bertahap di level 110, 137 dan 163. Support: 90 & 83.
- ERAA, Daily (1805) (RoE: 7.22%; PER: 14.68x; EPS: 122.96; PBV: 1.06; Beta: 2.04): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1785 – 1805, dengan target harga secara bertahap di level 1890, 1945, 1990 dan 2170. Support: 1725.
- INTP, Daily (14900) (RoE: 6.58%; PER: 36.34x; EPS: 402.43; PBV: 2.38x; Beta: 1.54): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 14300 – 14900, dengan target harga secara bertahap di level 16000, 16700, 17250 dan 19625. Support: 13850.
- TINS, Daily (1095) (RoE: -6.99%; PER: -23.82x; EPS: -45.97; PBV: 1.68x; Beta: 2.32): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1085 – 1095, dengan target harga secara bertahap di level 1125, 1195 dan 1485. Support: 1040.
- WSKT, Daily (1095) (RoE: -15.22%; PER: -4.06x; EPS: -258.52; PBV: 0.62x; Beta: 2.98): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1035 – 1055, dengan target harga secara bertahap di level 1090 dan 1165. Support: 1035 & 995.