Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas bursa Eropa dibuka menguat pada perdagangan Kamis (26/11/2020) di tengah rilis data perekonomian Amerika Serikat yang mengecewakan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 dibuka menguat 0,09 persen, sementara indeks DAX Jerman naik 0,1 persen. Selanjutnya, indeks CAC 40 Perancis bergerak naik 0,12 persen. Sementara itu, indeks FTSE All Share Inggris terkoreksi tipis 0,01 persen.
Data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan kenaikan pada grafik pengangguran mingguan AS sejak Juli, kenaikan pesanan barang tahan lama dan defisit perdagangan yang melebar. Volume perdagangan saham pun menyusut di akhir sesi karena pelaku pasar akan merayakan Thanksgiving.
Pertemuan terakhir The Federal Reserve juga tidak banyak memberikan pengumuman yang mengejutkan. Bank sentral direncanakan akan membahas tentang strategi pembelian obligasi dalam waktu dekat, meskipun pihaknya tidak melihat kebutuhan untuk penyesuaian dalam waktu dekat.
Xi Qiao, direktur pelaksana di UBS Global Wealth Management mengatakan pihaknya percaya reli pasar dapat berlanjut didukung oleh semua berita vaksin positif, kejelasan politik yang lebih baik dengan transisi Gedung Putih yang berlangsung damai dan dengan lebih banyak stimulus yang akan datang.
“Kami sudah melihat rotasi yang kuat ke dalam siklus [ekonomi] dan membuka kembali perdagangan dengan berita vaksin dan kami berharap tren ini terus berlanjut,” katanya.
Di sisi lain, bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah di level 0,50 persen, seperti yang sudah diharapkan para pelaku pasar.