Harga Emas Hari Ini, Rabu 18 November 2020

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini dan gagal menyentuh level US$1.900 per troy ounce seiring dengan kegamangan pasar terhadap perkembangan vaksin dan kenaikan kasus infeksi virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot stagnan di level US$1.880 per troy ounce pada Selasa (17/11/2020) pukul 17.00 Waktu New York atau Rabu (18/11/2020) pukul 05.00 Waktu Jakarta. Sementara itu, harga emas Comex kontrak Desember 2020 turun 0,46 persen ke posisi US$1.879,20 per troy ounce.

Pada pukul 15.00 WIB, harga emas spot naik 0,09 persen ke level US$1.878 per troy ounce. Emas Comex kontrak Desember 2020 turun 0,38 persen ke level US$1.8777 per troy ounce. Indeks dolar terpantau turun tipis 0,03 persen ke level 92.392.

Dilansir dari MarketWatch, harga emas masih dibayangi sentimen vaksin Covid-19 buatan Moderna yang diklaim efektif 94,5 persen dalam uji klinis. Analis pasar di Oanda, Craig Erlam mengatakan sentimen vaksin membuat harga emas goyah. 

"Emas masih berjuang untuk bangkit dari posisi terendah," ujarnya.

EVP GoldMining Ic Jeff Wright memperkirakan emas masih akan melemah hingga akhir pekan ini dan berlanjut ke pekan depan saat Thanksgiving. 

Dia menyebut, jeda untuk emas akan berubah hanya setelah Thanskgiving ketika Pemerintahan Trump harus kembali mengesahkan tagihan pengeluaran untuk mendanai pemerintah setelah 11 Desember. 

"Mega stimulus sudah di depan mata tapi tidak sampai Kongres baru di bulan Januari. Saat itu terjadi, emas akan mendapat keuntungan," tuturnya.

Untuk diketahui, ketidakpastian pemilu di AS memicu reli harga dalam waktu pendek. Namun, kabar vaksin membuat investor keluar dari aset aman dan masuk ke aset yang lebih berisiko.