Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 12,14 poin atau 0,24 persen ke level 5.132 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2020). Saham-saham konsumer memimpin pelemahan indeks.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.133,54 atau lebih rendah dari posisi penutupan kemarin di elvel 5.144,04.
Hingga pukul 09.05, IHSG terpantau turun 5,18 poin atau 0,09 persen ke level 5.139,15.
Saham-saham konsumer tercatat memimpin pelemahan indeks. Saham PT HM Sampoerna Tbk. turun 1,74 persen ke level 1.415. Kemudian disusul koreksi saham PT Unilever sebesar 0,63 persen ke posisi 7.875.
Pada awal perdagangan hari ini, sebanyak 67 saham menguat, 147 saham melemah, dan 124 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp5.984 triliun.
Adapun, saham PT Dewata Freightinternational Tbk. (DEAL) mengalami penurunan paling besar 6,94 persen menjadi Rp161 per saham. Di sisi lain PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) mencetak penguatan terbesar 8,12 persen menjadi Rp173 per saham.
Tim Analis Kresna Sekuritas menuliskan dalam riset harian bahwa tekanan IHSG mengikuti pelemahan indeks saham di AS. Pada akhir perdagangan Senin (26/10/2020), Indeks DJIA turun 2,29 persen dan indeks S&P 500 turun 1,86 persen.
Sebelumnya Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan menjelang libur panjang, IHSG terlihat berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Dia memperkirakan indeks akan bergerak ke level resistance terdekat atau batas atas kenaikan yang masih bisa ditembus.
Menurut William, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Capital outflow secara year to date juga akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi pada zona hijau dengan range [pergerakan] 4.889 hingga 5.188," tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/10/2020).
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk tujuh emiten, yaitu BBCA, TLKM, ICBP, ITMG, SMGR, BBRI, dan AALI.
Sementara itu, Samuel Sekuritas menilai IHSG masih terus berlanjut dalam bias sideways di tengah minimnya sentimen penggerak pasar. "Market akan relatif sepi menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW," tulis analis Samuel Sekuritas William Mamudi dalam laporan riset harian.