Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS langsung lemas pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (23/10/2020). Kinerja rupiah menjadi salah satu yang paling payah dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.655, melemah tipis dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin di Rp14.660.
Hingga pukul 09.21 WIB, rupiah bertengger di posisi Rp14.672 atau melemah 12 poin. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,09 persen ke level 93,0360 pada pukul 09.11 WIB.
Sementara itu, mata uang Asia bergerak variatif pagi ini. Won Korea Selatan memimpin pelemahan dengan koreksi 0,18 persen. Kemudian disusul rupiah, dolar SIngapura, peso Filipina, dan ringgit Malaysia.
Adapun dolar Taiwan menguat 0,22 persen terhadap dolar AS. Setali tiga uang, yen Jepang juga menguat 0,13 persen.
Monex Investindo Futures melaporkan perkembangan stimulus akan menjadi penggerak pasar pada perdagangan hari ini. Kemarin Ketua House of Representative AS Nancy Pelosi mengatakan optimis pembahasan soal stimulus akan rampung dalam waktu dekat.
Namum, pernyataan Pelosi dibantah Presiden AS Donald Trump. Semalam dia mencuit di media sosial Twitter bahwa Pelosi tidak tampak untuk menyetujui paket stimulus yang diajukan oleh Trump. Hal ini turut memicu aksi pembelian dolar.