Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus AS Belum Pasti, IHSG Rawan Koreksi

Pergerakan IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh ketidakpastian terhadap stimulus Amerika Serikat yang hingga kini belum mencapai kesepakatan.
Pengunjung melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada hari perdagangan hari ini, Jumat (23/10/2020).

Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (22/10/2020), indeks komposit ditutup di zona merah tepatnya di level 5.091,82 setelah melemah tipis 0,09 persen. Pelemahan itu membuat indeks terkoreksi tiga hari beruntun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan IHSG ditutup melemah bergerak terbatas masih dibayangi ketidakpastian stimulus Amerika Serikat. Namun akhirnya indeks bisa sedikit bangkit setelah merespon laporan keuangan kuartal III/2020 beberapa emiten.

Untuk perdagangan Jumat ini, Dennies memprediksi IHSG akan bergerak melemah terbatas. Seperti kemarin, pergerakan masih dibayangi oleh ketidakpastian terhadap stimulus Amerika Serikat yang hingga kini belum mencapai kesepakatan.

“Investor masih akan menanti beberapa laporan keuangan emiten per Q3/20 terutama emiten berkapitalisasi besar. Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG,” ujarnya dalam riset harian, seperti dikutip Bisnis, Jumat (23/10/2020)

Berdasarkan analisis teknikal, Dennies menyebut IHSG bakal bergerak di level resistance kedua 5.112 dan level resistance pertama 5.101, serta level support pertama 5.071 dan level support kedua 5.052.

Artha Sekuritas juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati jelang akhir pekan ini antara lain PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP), dan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper