Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berbalik melemah pada perdagangan Jumat (9/10/2020), setelah parkir di zona hijau pada perdagangan hari sebelumnya.
Setelah dibuka pada level 443,733, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka melemah 0,14 persen atau 0,62 poin ke level 443,112 hingga pukul 09.04 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 443,112 hingga 443,733.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Kamis (8/10/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,72 persen atau 3,18 poin ke level 443,733.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 3 emiten menguat, 9 emiten stagnan dan 15 emiten lainnya melemah.
Adapun, emiten semen PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) terpantau menjadi saham dengan persentase pelemahan harga terdalam di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan penurunan sebesar 1,3 persen ke level Rp9.525.
Di sisi lain, saham emiten pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang terpantau menghijau, menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada awal perdagangan hari ini.
Baca Juga
Total transaksi saham TLKM pada awal perdagangan hari ini menembus angka Rp96,44 miliar, dengan nilai jual bersih asing pada awal perdagangan hari ini yang juga cukup tinggi mencapai Rp3,03 miliar di pasar reguler.
Sementara itu, emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menjadi pendorong indeks dengan penguatan masing-masing 1,31 persen dan 1,08 persen.
Berbeda dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka perlahan menguat ke level 5.041,187 atau naik tipis 0,04 persen atau 2,04 poin hingga pukul 09.17 WIB.
Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau melemah 0,11 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng menguat 0,04 persen.