Bisnis.com,JAKARTA— PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. memberikan sinyal positif pertumbuhan konsumsi semen pada kuartal III/2020.
Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengungkapkan konsumsi semen pada September 2020 masih menunjukkan peningkatan secara month on month atau naik dari bulan sebelumnya.
Pihaknya percaya diri kondisi itu akan diikuti kinerja keuangan September 2020 yang diperkirakan akan lebih baik dan menjadi yang terbaik pada tahun pandemi.
“Pada kuartal III/2020, konsumsi semen telah menunjukkan rebound yang cukup menggembirakan tapi tentunya masih banyak ketidakpastian di depan salah satunya apakah PSBB lanjutan akan diteruskan dan apakah ada kesadaran yang meningkat dari masyarakat,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (30/9/2020).
Christian mengatakan dunia usaha akan terus optimistis dan percaya Indonesia bisa bertahan karena memiliki pasar domestik yang besar dan cukup kuat sehingga dapat menunjang perekonomian nasional termasuk pasar saham.
Dia menekankan, perseroan harus mampu mencari solusi dan pantang menyerah di tengah pandemi agar bisnis berjalan lebih efisien. Emiten bersandi saham itu pun menekan biaya tidak perlu sembari menjaga diri dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga
“Hal itu yang saya rasa menjadi driver penting dalam zaman pandemi ini,” paparnya.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham INTP ditutup di level 10.775, naik 375 poin atau 3,61 persen. Total perdagangan saham INTP mencapai 1,24 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp13,3 miliar.
Tidak hanya INTP, saham PT Semen Indonesia Tbk dan PT Semen Baturaja Tbk. juga kompak menguat. Saham SMGR melesat 4,36 persen sedangkan SMBR naik 2,17 persen.