Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolas AS Masih Tertekan Rupiah Justru Berbalik Melemah

Rupiah melemah ke level Rp14.740 per dolar AS pada pukul 09.17 WIB, meskipun indeks dolar AS bergerak melemah 0,11 persen ke posisi 93,552.
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berbalik melemah pada awal perdagangan Selasa (22/9/2020) kendati dolar AS masih melanjutkan tren pelemahannya.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.17 WIB rupiah berada di level Rp14.750 per dolar AS, terkoreksi 0,34 persen atau melemah 50 poin.

Adapun, rupiah membuka perdagangan berada di level yang sama pada penutupan perdagangan hari sebelumnya, di posisi Rp14.700 per dolar AS.

Kinerja rupiah itu menjadi yang terlemah kedua di antara mata uang Asia lainnya, tepat di bawah won yang melemah hingga 0,5 persen terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,11 persen ke posisi 93,552.

Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi rupiah berpotensi memanfaatkan momentum dari pelemahan dolar AS sehingga masih akan melanjutkan penguatan.

Selain itu, kabar baik vaksin Covid-19 seharusnya juga dapat menjadi katalis positif untuk pasar.

“[Pada perdagangan Selasa] kemungkinan rupiah akan menguat  10-40 point di level Rp14.670 hingga Rp14.730 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (22/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper