Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA Kembali Dibeli Asing, Indeks Bisnis-27 Merekah

Emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang terpantau menjadi saham dengan persentase penguatan terbesar di antara semua anggota indeks Bisnis-27
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin (21/9/2020), setelah parkir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu.

Setelah dibuka pada level 447,46, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka menguat 0,06 persen atau 0,24 poin ke level 447,705 hingga pukul 09.24 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 444,91 hingga 448,74.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Jumat (18/9/2020), indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,2 persen atau 0,9 poin ke level 447,46.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 9 emiten menguat, 2 emiten stagnan dan 16 emiten lainnya melemah.

Adapun, emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang terpantau menjadi saham dengan persentase penguatan terbesar di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan kenaikan sebesar 0,98 persen ke level Rp28.425 masih menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada perdagangan hari ini.

Total transaksi saham BBCA pada awal perdagangan hari ini menembus angka Rp131,38 miliar dan untuk pertama kalinya setelah aksi jual asing besar-besaran pada pekan lalu, nilai beli bersih asing pada awal perdagangan hari ini mencapai Rp16,9 miliar di pasar reguler.

Sementara itu, emiten gas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) dan emiten operator tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) juga menguat bersama BBCA dengan penguatan masing-masing 0,96 persen dan 0,9 persen.

Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) terutama menjadi pemberat indeks dengan pelemahan 2,59 persen ke level Rp11.300. Pelemahan INTP juga diikuti emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan penurunan harga saham 2,5 persen ke level Rp1.560.

Bersamaan dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 5.068,06 atau naik 0,17 persen atau 8,834 poin hingga pukul 09.34 WIB.

Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau berada pada posisi stagnan sedang indeks Hong Kong Hang Seng terkoreksi 0,57 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper