Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/9/2020) seiring dengan aksi jual sejumlah saham berkapitalisasi jumbo atau big caps.
IHSG ditutup melemah 0,83 persen atau 42,38 poin menjadi 5.058,48, setelah bergerak di rentang 5.051,75 - 5.117,28.
Terpantau 140 saham menguat, 294 saham koreksi, dan 145 saham stagnan. Nilai transaksi sejumlah Rp6,52 triliun, dengan net sell investor asing Rp852,52 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas investor asing dengan net sell Rp506,8 miliar. Saham BBCA pun koreksi 1,88 persen atau 550 poin ke level Rp28.750.
Sebelumnya pada akhir sesi Selasa (15/9/2020) IHSG terkoreksi 1,18 persen atau 60,96 poin ke level 5.100.86. Kemarin, investor asing paling banyak melepas saham BBCA dengan net sell Rp564,9 miliar.
Tak hanya BBCA, invetor asing tampak melakukan aksi jual terhadap sejumlah saham berkapitalisasi jumbo lainnya yang merupakan keluarga emiten BUMN. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. misalnya mengalami net sell Rp82,9 miliar. Saham BBRI pun koreksi 2,1 persen atau 70 poin menuju Rp3.260.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mengalami net sell Rp66,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terpapar net sell Rp55,4 miliar.
Sementara itu, di tengah banyaknya emiten jumbo BUMN yang terdampak net sell investor asing, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berhasil memimpin daftar net buy hari ini senilai Rp30,2 miliar.
Namun, saham BMRI masih terpapar aksi jual dengan koreksi 0,44 persen atau 25 poin menuju Rp5.650.