Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (11/9/2020) masih rawan terkoreksi.
Pada perdagangan Kamis (10/9/2020), IHSG mendarat di zona merah setelah terkoreksi 257,92 poin atau 5,01 persen ke level 4.891,46.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberlakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan karena indeks amblas 5 persen pada pukul 10:36 waktu JATS.
MNC Sekuritas memperkirakan masih terdapat potensi koreksi pada IHSG pada level 4.800-4.820 untuk membentuk wave [iii] dari wave A atau wave A pada skenario merah.
"Selanjutnya, IHSG berpotensi menguat kembali ke area 5.00 untuk membentuk wave [iv],” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Jumat (11/9/2020).
MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG pada hari ini berkisar 4.712 dan 4.460. Adapun level resistance masing-masing 5.000 dan 5.140.
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk empat emiten. Berikut ulasannya :
- ASII - Buy on Weakness (4,560)
ASII ditutup terkoreksi agresif 6,9 persen ke level 4,560 dengan tekanan jual yang tinggi dan candle yang membentuk gravestone doji. Kami perkirakan ASII masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya namun cenderung terbatas untuk membentuk wave [c] dari wave A. Setelah terkonfirmasi, maka ASII berpeluang menguat untuk membentuk wave B.
Buy on Weakness: 4,330-4,500
Target Price: 4,800, 4,900
Stoploss: below 4,000
- BRPT - Buy on Weakness (745)
BRPT ditutup terkoreksi 6,9 persen ke level 745 namun dengan volume perdagangan yang kecil. Kami memperkirakan saat ini BRPT sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (B), sehingga koreksi BRPT akan relatif terbatas
Buy on Weakness: 700-745
Target Price: 850, 950
Stoploss: below 600
- EXCL - Buy on Weakness (2,040)
Kami memperkirakan pergerakan EXCL saat ini sudah berada di akhir wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga EXCL meskipun masih rentan terkoreksi namun cenderung terbatas. Setelah terkonfirmasi membentuk wave [iii], maka EXCL berpeluang menguat dalam jangka pendek membentuk wave [iv].
Buy on Weakness: 2,000-2,040
Target Price: 2,140, 2,200
Stoploss: below 1,900
- SIDO - Sell on Strength (1,385)
Target SIDO yang kami rekomendasikan pada tanggal 2 September 2020 lalu sudah tercapai, dan saat ini kami memperkirakan SIDO sedang berada dalam fase korektifnya. Diperkirakan koreksi SIDO akan berada pada area 1,300-1,350.
Sell on Strength: 1,385-1,440