Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA Anjlok, Indeks Bisnis-27 Lunglai

Dari 27 anggota konstituen indeks, 6 emiten terpantau menguat, 5 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 16 emiten lain berada dalam posisi melemah.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 melanjutkan tren pelemahan pada pembukaan perdagangan Senin (7/9/2020), setelah ditutup parkir di zona merah pada perdagangan hari sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 475,28, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka melemah 0,74 persen atau 3,51 poin ke level 472,61 hingga pukul 09.06 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 471,74 hingga 476,29.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Jumat (4/9/2020), indeks Bisnis-27 ditutup melemah tipis 0,89 persen atau 4,26 poin ke level 476,11.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 6 emiten terpantau menguat, 5 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 16 emiten lain berada dalam posisi melemah.

Berdasarkan persentase, saham gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menjadi pemberat indeks dengan pelemahan sebesar 2,33 persen atau 30 poin ke level Rp1.260. 

Pelemahan saham PGAS juga diikuti emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan koreksi sebesar 1,8 persen atau 575 poin ke level Rp31.325.

Adapun, saham BBCA juga menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada awal perdagangan hari ini. Total transaksi saham BBCA pada awal perdagangan hari ini menyentuh angka Rp98,35 miliar dan nilai jual bersih asing sebesar Rp71,56 miliar.

Di sisi lain, indeks ditopang oleh penguatan saham emiten telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan penguatan harga saham sebesar 1,4 persen atau 40 poin ke level Rp2.900 dan saham emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan kenaikan sebesar 0,99 persen atau 75 poin ke level Rp7.675.  

Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini. IHSG terpantau dibuka pada level 5.217,84 melemah tipis 0,42 persen atau 22 poin hingga pukul 09.17 WIB.

Di sisi lain, bursa Asia juga bergerak di zona negatif pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau berada pada posisi melemah 0,37 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga turun tipis 0,04 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper