Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Terkaya Ke-5 Indonesia Borong Saham Chandra Asri (TPIA)

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menjelaskan bahwa Prajogo melakukan pembelian saham perseroan lewat mekanisme buyback. Menurutnya, jumlah yang diborong sebanyak 0,038 persen dari total saham yang dimiliki perusahaan atau sekitar 6,81 juta lembar.
data Forbes Real Time Billionaires, Kamis (3/9/2020), mencatat kekayaan Prajogo sebesar US$5 miliar atau setara Rp73,50 triliun/JIBI.
data Forbes Real Time Billionaires, Kamis (3/9/2020), mencatat kekayaan Prajogo sebesar US$5 miliar atau setara Rp73,50 triliun/JIBI.

Bisnis.com,JAKARTA — Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. lewat mekanisme buyback saham atau pembelian kembali 6,81 juta lembar saham.

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menjelaskan bahwa Prajogo melakukan pembelian saham perseroan lewat mekanisme buyback. Menurutnya, jumlah yang diborong sebanyak 0,038 persen dari total saham yang dimiliki perusahaan atau sekitar 6,81 juta lembar.

Suryandi menjelaskan bahwa langkah itu dilakukan oleh Prajogo sebagai komitmen untuk menjaga kepercayaan kepada innvestor pasar modal. Tercatat, jumlah saham yang dimiliki oleh investor publik sebanyak 1,38 miliar lembat atau 7,75 persen dari total saham perseroan.

"Ini komitmen Prajogo Pangestu dalam meningkatkan rasa kepercayaan kepada investor pasar saham, dengan cara melakukan buyback saham," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (6/9/2020).

Dia menambahkan pembelian kembali saham juga untuk memberi dorongan operasional. Dengan demikian, anak usaha PT Barito Pacific Tbk. itu mampu meraih hasil positif di tengah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya dunia 2020. Sebanyak 15 pengusaha asal Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut.

Dari jajaran para taipan asal Indonesia, Prajogo menempati urutan kelima. Forbes menyebut total kekayaan yang dimilikinya sekitar US$3,5 miliar.

Berdasarkan laporan kepemilikan saham per 31 Agustus 2020, Prajogo mengempit kepemilikan 15,05 persen atau 2,68 miliar lembar di TPIA. Sementara itu, Barito Pacific tercatat menguasai 41,88 persen atau 7,46 miliar lembar.

Suryandi menyatakan TPIA optimistis terhadap pemulihan bisnis semester II/2020. Hal itu terlihat dari peningkatan aktivitas industri khususnya di China yang mengarah kepada penguatan polymer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper