Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Melemah, Saham Emiten Consumer Tertekan

Saham-saham di sektor consumer turun 0,28 persen ke posisi 1.927,86 dan menjadi salah satu pemberat indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir sesi pertama perdagangan Selasa (1/9/2020).
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten consumer mencetak penurunan harga saham yang lumayan signifikan hingga akhir sesi pertama perdagangan Selasa (1/9/2020). Laju saham emiten consumer terpapar sentimen negatif dari penurunan daya beli.

Badan Pusat Statistik melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia sepanjang Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.

Deflasi pada Agustus ini membuat laju IHK sepanjang tahun kalender mengalami inflasi sebesar 0,93 persen (year to date/ytd). Sementara itu, laju IHK tahunannya tercatat berada di posisi inflasi sebesar 1,32 persen (year-on-year/yoy).

Saham-saham di sektor consumer turun 0,28 persen ke posisi 1.927,86 dan menjadi salah satu pemberat indeks harga saham gabungan (IHSG). Adapun indeks juga terkoreksi tipis 0,02 persen ke posisi 5.237,44.

Saham-saham consumer yang melemah terbagi rata, mulai dari produsen rokok hingga consumer goods. Berikut saham-saham yang mencetak penurunan hingga akhir sesi I perdagangan Selasa.

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk turunn 2,95 persen ke 7.400
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.turun 0,98 persen ke 10.125
  • PT Unilever Indonesia Tbk. turun 0,30 persen ke posisi 8.200
  • PT Kino Indonesia Tbk. turun 0,32 persen ke 3.150
  • PT Gudang Garam TBk. turun 0,26 persen ke 47.374
  • PT Wismilak Inti Makmur Tbk. turun 2,12 persen ke 370
  • PT Bentoe International Investama Tbk. turun 1,64 persen ke 600
  • PT Ramayana Lestari Sentosa turun 1,53 persen ke posisi 645.

Sepanjang sesi pertama perdagangan di awal September, perdagangan saham mencapai 5,79 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp4,28 triliun. Secara umum, sebanyak 152 saham menguat, 219 melemah, dan 159 saham stagnan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper