Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan di tengah potensi penguatan IHSG.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on breakout saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS), buy on weakness saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan sell on strength saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada perdagangan Rabu (26/8/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 1,2 persen ke level 5.338.
Tim riset MNC Sekuritas menyatakan capaian ini menembus level resistance 5.330, sehingga IHSG masih memiliki peluang untuk menguji resistance pada area 5.350-5.365 sekaligus mencoba mengisi gap yang ada pada area 5.365-5.500.
"Tetap perhatikan area support terdekat pada 5.220-5.260 dan 5.119, apabila IHSG terkoreksi kembali dan menembus support tersebut, maka pergerakan IHSG selanjutnya akan menuju area 5.070-5.100 terlebih dahulu," tulis tim riset MNC Sekuritas dikutip dari publikasi riset hariannya, Rabu (26/8/2020).
Beberapa saham pilihan MNC Sekuritas untuk diperdagangan pada Rabu (26/8/2020) adalah sebagai berikut:
Baca Juga
RALS - Buy on Breakout (Rp695)
Pada pergerakan kemarin (25/8/2020), RALS menguat 3 persen dan ditutup di level Rp695. Sekuritas memperkirakan saat ini RALS sedang berada pada wave [v] dari wave C, sehingga RALS masih berpotensi melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah Rp610.
Buy on Breakout: Rp700
Target Price: Rp720, Rp750
Stoploss: below Rp610
GGRM - Buy on Weakness (Rp53.400)
Sekuritas pernah merekomendasikan jual GGRM pada tanggal Rabu (19/8/2020), selama GGRM belum mampu menembus resistancenya di Rp55.000 maka saat ini GGRM masih rentan terkoreksi untuk membentuk wave [ii] dari wave C. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan buy on weakness selama harga GGRM tidak terkoreksi melebihi Rp47.800
Buy on Weakness: Rp51.000-Rp52.000
Target Price: Rp56.000, Rp57.500
Stoploss: below Rp47.800
CTRA - Buy on Weakness (Rp770)
Penguatan CTRA sebesar 4,8 persen Selasa kemarin (25/8), sekuritas perkirakan merupakan akhir dari wave 3 dari wave (C) sehingga CTRA akan membentuk wave 4 dari wave (C) terlebih dahulu. Setelah terkonfirmasi membentuk wave 4, maka CTRA berpotensi menguat kembali untuk membentuk wave 5 dari wave (C). Selama tidak terkoreksi menembus Rp655, maka skenario ini masih berlaku.
Buy on Weakness: Rp730-Rp750
Target Price: Rp820, Rp870
Stoploss: below Rp655
BMRI - Sell on Strength (Rp6.250)
Selasa (25/8/2020) kemarin, BMRI menguat cukup signifikan sebesar 4,2 persen dan ditutup di level 6.250. Sekuritas memperkirakan posisi BMRI saat ini sudah berada di akhir dari wave [v] dari wave C, sehingga penguatan BMRI akan relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Sekuritas memperkirakan koreksi BMRI berada pada area Rp5.700-Rp6.000 terlebih dahulu.
Sell on Strength: 6,275-6,350