Bisnis.com, JAKARTA — PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan tren kenaikan indeks harga saham gabungan akan terjadi hingga akhir 2020.
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa periode Juli 2020 sejauh ini menjadi bulan terbaik untuk pasar ekuitas Indonesia. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 5 persen secara bulanan dengan hampir semua sektor ditutup dalam warna hitam.
Hariyanto menjelaskan bahwa catatan kinerja itu sejalan dengan beberapa faktor. Pertama, Juli menandai dimulainya kuartal III/2020 ketik ada harapan pemulihan ekonomi domestik setelah titik terendah kuartal II/2020.
Kedua, pengembangan vaksin Covid-19 global telah menunjukkan perkembangan yang baik. Untuk dalam negeri, vaksin diharapkan tersedia pada akhir 2020.
Dia mengatakan IHSG secara historis menjadi indikator utama yang baik untuk titik balik ekonomi. Pelaku pasar berharap melihat pemulihan ekonomi seiring adanya harapan vaksin Covid-19 yang segera tersedia.
“Kami perkirakan IHSG akan terus meningkat hingga akhir tahun ini,” jelasnya melalui riset yang dikutip, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga
Sebagai top picks bulanan periode Agustus 2020, Mirae meningkatkan eksposur ke emiten terkait komoditas seperti UNTR untuk emas dan AALI untuk CPO. Keputusan itu untuk memonetisasi kenaikan harga emas dan CPO.
“Kami menambahkan UNTR dan AALI masuk ke dalam daftar pilihan teratas kami untuk menggantikan BBCA dan EXCL,” jelas Hariyanto.
Adapun, secara keseluruhan top picks edisi bulanan Agustus dari Mirae condong ke barang-barang konsumen, farmasi, rumah sakit, dan komoditas. Emiten dalam daftar tersebut yakni UNVR, GGRM, ICBP, INDF, KLBF, MIKA, UNTR, dan AALI.