Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Menguat, Rekomendasi Saham Artha Sekuritas

Pada perdagangan Rabu (6/8/2020), IHSG bergerak ke teritori positif dengan penguatan sebesar 1,37 persen ke level 5.127,05.
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penguatan berkat dorongan optimisme pemulihan ekonomi Indonesia pada paruh kedua tahun ini.

Pada perdagangan Rabu (6/8/2020), IHSG bergerak ke teritori positif  dengan penguatan sebesar 1,37 persen ke level 5.127,05. Penguatan ini ditopang oleh sektor pertambangan dan infrastruktur yang menguat masing-masing 2,98 persen dan 2,25 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan penguatan IHSG tersebut terjadi meskipun data pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 yang dirilis menunjukkan kontraksi 5,32 persen. Meski sentimen ini mendorong investor asing melakukan jual bersih, IHSG tetap menguat.

“IHSG ditutup menguat meskipun data PDB Kuartal II-2020 mengalami kontraksi hingga -5,32 persen. Investor asing mencatatkan net sell Rp360 miliar. Meskipun begitu IHSG tetap menguat didorong optimisme perekonomian mulai pulih pada Juni 2020,” katanya melalui riset, dikutip pada Rabu (6/8/2020).

Dia memperkirakan penguatan ini akan kembali berlanjut pada perdagangan hari ini. Level support IHSG diperkirakan akan berada pada level 5.081 dan 5.036. Sementara itu, level resistance diperkirakan berada pada level 5.149 dan 5.172.

“Candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan penguatan masih akan berlanjut. Pergerakan didukung optimisme dari data aktivitas perekonomian yang mulai pulih meskipun PDB mengalami kontraksi. Investor juga akan mencermati musim rilis laporan keuangan semester I/2020,” jelasnya.

Sementara itu, untuk trading portofolio hari ini, Dennies menyarankan hold untuk saham PT Merdeka Copper Cold Tbk. (MDKA), PT Surya Citra Media Tbk. (SMCA), dan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN). Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. direkomendasikan untuk speculative buy. Berikut ulasan lengkapnya.

PT PT Merdeka Copper Cold Tbk. (MDKA)

Target Price: Rp2.050—Rp2.100. Entry Level Rp1.780—Rp1.830. Stop loss: Rp2.850. Call: HOLD

Breakout resistance dengan volume tinggi. Target Price and Stop Loss upgraded.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

Target Price: Rp3.120—Rp3.150. Entry level: Rp3.000—Rp3.030. Stop Loss: Rp2.970 Call: Spec Buy

Candlestick membentuk formasi Morning Star mengindikasikan potensi penguatan dan pembalikan arah trend menjadi bullish.

PT Surya Citra Media Tbk. (SMCA)

Target Price: Rp1.350—Rp1.400. Entry Level: Rp950—Rp975. Stop Loss: Rp1.200. Call: HOLD

Mengalami koreksi, namun masih tertahan di sekitar area support trend konsolidasi jangka pendek.

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN)

Target Price: Rp880—Rp900. Entry Level: Rp830—Rp850. Stop Loss: Rp820. Call: HOLD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper