Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemarin Jadi Bulan-bulanan, Saham Big Caps Kini Memimpin Penguatan IHSG

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memimpin penguatan indeks dengan kenaikan 2,34 persen, disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham berkapitalisasi jumbo atau big caps mencetak rebound di awal perdagangan hari ini, Selasa (4/8/2020). Kemarin, saham big caps menjadi biang kerok yang menyeret indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 2,78 persen.

IHSG dibuka dengan penguatan 0,31 persen, dipimpin sektor finansial dan consumer ke posisi ke level 5.021,81. Saham perbankan menjadi tiga saham teratas yang mengerek indeks menjauh dari zona merah. Secara umum, sebanyak 173 saham menguat, 77 saham menurun, dan 446 saham stagnan.

Hingga 15 menit perdagangan, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memimpin penguatan dengan kenaikan 2,34 persen. Saham berkode BBRI memiliki bobot 21,47 persen terhadap pergerakan indeks.

Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga menyusul dengan penguatan masing-masing 0,73 persen dan 1,82 persen. Bobot kedua bank tersebut terhadap pergerakan indeks masing-masing 13,79 persen dan 11,60 persen.

Selanjutnya saham big caps lain yang turut menguat adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., PT Unilever Indonesia Tbk., dan PT Astra International Tbk.

Di sisi lain, saham PT Smartfren Telecom Tbk. menjadi saham pemberat indeks dengan penrunan 3,76 persen. Saham lain yang masuk daftar saham dengan penguatan terdalam adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk. dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. yang masing-masing melemah 1,47 persen dan 0,44 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper