Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Induk Martina Berto (MBTO) Tunjuk CEO Baru

Perseroan menilai, persaingan pasar yang sangat ketat, dampak Covid-19 terhadap perubahan perilaku pelanggan dan efek dari kemungkinan resesi ekonomi membuat perusahaan harus cepat tanggap.
Handiwidjaja dan CEO Martha Tilaar Grup Kilala Tilaar./istimewa.
Handiwidjaja dan CEO Martha Tilaar Grup Kilala Tilaar./istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Martha Tilaar Group (MTG) induk usaha dari PT Martina Berto Tbk. (MBTO) mengumumkan pengangkatan CEO baru yakni Kilala Tilaar menggantikan Handiwidjaja pada Senin (27/7/2020). 

Dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (31/7/2020), manajemen mengungkap pergantian CEO ini menjadi bagian dari momen bersejarah peringatan hari ulang tahun ke-50 Martha Tilaar Grup yang akan berlangsung bulan September mendatang.

Founder & Chairwoman Martha Tilaar Group Martha Tilaar mengatakan di tengah kondisi pandemi dan arus teknologi yang serba cepat, diperlukan sosok yang dinamis, kreatif, dan inovatif.

"Saya percaya Kilala bisa mengemban tanggung jawab yang berat ini dan bisa menjadi nahkoda yang baik bagi MTG untuk membuat perubahan positif,” ujarnya. 

Manajemen menilai pergantian kepemimpinan lumrah terjadi di dunia bisnis dan Kilala termasuk sosok yang mumpuni dalam mengemban tugas baru tersebut. Perseroan menilai, persaingan pasar yang sangat ketat, dampak Covid-19 terhadap perubahan perilaku pelanggan dan efek dari kemungkinan resesi ekonomi membuat perusahaan harus cepat tanggap.

“Untuk menghadapi situasi tersebut, MTG melihat diperlukannya strategi, perubahan dan sosok pemimpin yang tepat yang bisa membawa perusahaan ke arah dan masa depan yang lebih baik,” ungkap manajemen.

Kilala Tilaar sebelumnya memimpin divisi corporate creative dan telah mengelola portofolio 10 merek kecantikan terkemuka di pasar, bersama dengan 68 spa dan lebih dari 20.000 titik ritel di seluruh negeri.

Kilala, anak bungsu pasangan Martha Tilaar dan Henry Alexis Rudolf  Tilaar tercatat sebagai anggota Intercolor mewakili Indonesia melalui Martha Tilaar Foundation. Ia memiliki latar belakang pendidikan Master Of Business Administration dari Suffolk University, Boston dan pada tahun 2004 menyelesaikan pendidikan Management & Administration dari Harvard University, Amerika Serikat.  

Dengan fokus pada kegiatan penelitian dan inovasi kekayaan sumber daya keanekaragaman hayati di Indonesia, Martha Tilaar Group di bawah kepemimpinannya ingin membawa produk yang alami, organik, dan halal sebagai warisan lokal bangsa ke pasar global. 

Adapun, sepanjang 50 tahun terakhir, Martha Tilaar Group adalah salah satu perusahaan kosmetik, spa dan service terkemuka yang kini memiliki 8 unit bisnis yang bergerak di berbagai bidang industri.

Dua di antaranya adalah Martina Berto yang tercatat sebagai perusahaan terbuka dan PT Cedefindo yang diyakini memiliki kemampuan memproduksi produk berkualitas dan menyusun strategi pemasaran, kedua perusahaan terus berkembang menjadi bagian dari Martha Tilaar Group yang mulai mendunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper