Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapor Garuda Indonesia (GIAA): Rugi Rp10 Triliun, Liabilitas US$10 Miliar

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2020, manajemen Garuda Indonesia menyampaikan total pendapatan usaha perseroan sebesar US$917,28 juta. Nilai itu anjlok 58,18 persen year on year (yoy) dari sebelumnya US$2,19 miliar.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) membukukan penurunan kinerja pada semester I/2020.

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2020, manajemen Garuda Indonesia menyampaikan total pendapatan usaha perseroan sebesar US$917,28 juta. Nilai itu anjlok 58,18 persen year on year (yoy) dari sebelumnya US$2,19 miliar.

Kurs jisdor pada 30 Juni 2020 dipatok di level Rp14.302 per dolar AS. Artinya, Garuda Indonesia membukukan pendapatan Rp13,12 triliun.

Beban usaha perseroan berkurang menjadi US$1,64 miliar per Juni 2020 dibandingkan sebelumnya US$2,11 miliar. Namun, Garuda membukukan rugi usaha US$707,22 juta, berbalik dari laba usaha senilai US$81,98 juta.

Garuda Indonesia membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$712,73 juta, atau setara dengan Rp10,19 triliun. Nilai itu berbalik dari laba bersih US$24,11 juta per Juni 2019.

Perusahaan menyalurkan kas bersih untuk investasi sebesar US$48,86 juta dari sebelumnya US$70,31 juta. Kas dan setara kas akhir periode senilai US$165,41 juta, berkurang dari US$321,73 juta.

Sayangnya, liabilitas Garuda Indonesia membengkak menjadi US$10,37 miliar dari US$3,73 miliar pada akhir 2019. Liabilitas jangka pendek US$4,4 miliar per Juni 2020, naik dari sebelumnya US$3,26 miliar.

Ekuitas perseroan pun negatif US$80,77 juta, dibandingkan ekuitas positif US$720 juta pada akhir 2019. Total aset Garuda Indonesia senilai US$10,28 miliar, naik dari sebelumnya US$4,45 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper