Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Boneka Asal Bogor Siap IPO Tahun Ini

Perseroan akan melaksanakan masa penawaran antara 27 Juli sampai dengan 29 Juli 2020. Sunindo Adipersada bakal menawarkan saham pada harga Rp350 per saham.
PT Sunindo Adipersada berencana melantai di bursa tahun ini/Istimewa
PT Sunindo Adipersada berencana melantai di bursa tahun ini/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan produsen boneka PT Sunindo Adipersada bakal melatai di pasar modal dengan melepas 425 juta unit saham.

Perseroan akan melaksanakan masa penawaran antara 27 Juli sampai dengan 29 Juli 2020. Sunindo Adipersada bakal menawarkan saham pada harga Rp350 per saham. Dengan demikian perseroan mengincar dana segar sebesar Rp148,75 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di KSEI, Sunindo Adipersada juga menerbitkan 170 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 16,83 persen  dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat penawaran umum.

Perusahaan yang bermarkas di Bogor itu memberikan waran seri I secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 100 saham baru berhak memperoleh 40 Waran Seri I.

Setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 2 tahun.

Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp880.

Berdasarkan catatan Bisnis, Sunindo merupakan perusahaan yang 80 persen pendapatan berasal dari pasar ekspor sedangkan sisanya berasal dari pasar domestik. Adapun negara tujuan ekspor meliputi  Amerika Serikat dan negara negara di Eropa.

Saat ini perseroan memiliki di Cileungsi, Bogor dengan kapasitas yang bervariasi tergantung jenis boneka. Selain itu, perseroan berencana menambah pabrik di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper