Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA Dilepas Asing, Indeks Bisnis-27 Melemah

Setelah dibuka pada level 457,412, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,51 persen atau 2,34 poin ke level 455,068 pada pukul 09.12 WIB.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 bergerak melemah pada awal perdagangan Jumat (17/7/2020), setelah ditutup di zona hijau pada perdagangan sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 457,412, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,51 persen atau 2,34 poin ke level 455,068 pada pukul 09.12 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 453,692 hingga 458,06.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Kamis (16/7/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,56 persen atau 2,53 poin ke level 457,412.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 8 emiten terpantau menguat, 5 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 14 emiten lain berada dalam posisi melemah.

Salah satu pemberat indeks pada awal pembukaan pasar hari ini adalah emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dengan penurunan persentase tertinggi diantara semua anggota indeks yakni sebesar 1,4 persen atau 6 poin ke level Rp422.

Selain PWON, emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga terpantau melemah 1,21 persen atau 75 poin ke level Rp6.100.

Adapun, berdasarkan besaran transaksi, saham perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengungguli PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebagai saham yang paling banyak diperjualbelikan pada awal perdagangan hari ini. Hingga pukul 09.25 WIB perdagangan dibuka, saham BBCA sudah ditransaksikan sebanyak Rp84 miliar dengan total jual bersih asing di pasar reguler mencapai Rp24,38 miliar.

Di sisi lain, saham emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan emiten semen PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) menjadi penggerak indeks pada awal perdagangan hari ini. 

Saham ADRO mengalami penguatan 3,15 persen atau 35 poin ke level Rp1.145, sedang INTP menyusul dengan kenaikan 2,3 persen atau 275 poin ke level Rp12.250. 

Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau dibuka pada zona merah di awal perdagangan hari ini. IHSG dibuka pada level 5.089,928, turun 0,17 persen atau 8,446 poin hingga pukul 09.28 WIB.

Di sisi lain, bursa Asia ternyata dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 menguat 0,03 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga naik 1,07 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper