Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Senin (6/7/2020).
IHSG dibuka pada level 4.995,20 atau naik 0,44 persen dibandingkan penutupan pada Jumat (3/7/2020).
Kenaikan IHSG berlanjut hingga menit ke-2 perdagangan dan sempat menembus level 5.000, tepatnya 5.002,77 atau naik 0,58 persen atau 28,97 poin.. Kapitalisasi pasar terpantau pada Rp5.810,08 triliun.
Saham PT Bank Central Asia. menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BBCA itu naik 0,64 persen ke level Rp29.475 per saham setelah diborong investor sebesar Rp6 miliar.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk juga menjadi target investor asing pada hari ini. Sampai dengan pukul 09.04 WIB, TLKM berbondong-bondong diserbu investor asing dengan nilai net foreign buy Rp11,2 miliar dan volume perdagangan sebanyak 7,1 juta.
Emiten perbankan lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga ramai dibeli oleh investor asing dengan nilai beli bersih sebesar Rp3,7 miliar dari volume perdagangan 1,2 juta. Aksi ini membuat nilai saham emiten berkode BMRI ini naik 1 persen ke Rp5.050.
Di sisi lain, saham PT Astra International Tbk menjadi sasaran aksi jual bersih asing pada hari ini. Dalam beberapa menit, investor langsung melego saham ASII ini senilai Rp3,3 miliar dengan volume sebesar 1 juta serta nilai turnover transaksi sebesar Rp4,9 miliar. Adapun nilai saham TLKM brada di level Rp4.850.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia hingga pukul 09.10 WIB, IHSG terpantau mengua 0,40 persen ke posisi 4.9993,54. Adapun saat pembukaan IHSG dibuka menguat 0,53 persen.
Sebanyak 187 saham menguat sedangkan 77 saham turun. Adapun 131 saham stagnan alias tidak bergerak dibandingkan dengan posisi sebelumnya, Jumat (3/7/2020).
Dari 10 sektor, sebanyak 9 sektor menguat sedangkan satu sektor yaitu properti turun 0,5 persen. Sektor industri dasar mencetak penguatan tertinggi sebesar 0,67 persen.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. menjadi lima saham yang paling aktif diperdagangkan.
Total transaksi perdagangan saham di sepuluh menit awal mencapai Rp446 miliar dengan volume transaksi sebanyak 633 juta lembar. Adapun frekuensi perdagangan saham dilakukan sebanyak 51.795 kali.