Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 44 Persen Sejak Maret, Indeks S&P 500 Cetak Rekor

Indeks S&P mengalami kenaikan untuk ke sembilan kalinya dalam 11 hari perdagangan dan ditutup pada lebel 3.232,39, di atas angka penutupan pada perdagangan awal tahun.
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 98 persen dari emiten yang tercatat pada indeks S&P 500 telah diperdagangkan melewati rata-rata pergerakan 50 hari emiten ersebut.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (9/6/2020), indeks S&P 500 telah naik 44 persen sejak mengalami pelemahan terbesar pada 23 Maret lalu. Kenaikan ini berasal dari harapan investor terhadap pemulihan ekonomi yang cepat dengan dibantu dengan sejumlah stimulus.

Catatan ini sekaligus menjadi kenaikan terbaik selama 53 hari perdagangan sejak 1933. Indeks ini mengalami kenaikan untuk ke sembilan kalinya dalam 11 hari perdagangan dan ditutup pada lebel 3.232,39, di atas angka penutupan pada perdagangan awal tahun.

Head of Asia Investment Strategy di Citi Private Bank, Ken Peng mengatakan, tren indeks ini bukan hal yang mengejutkan. Ia mengatakan penguatan ini tidak hanya terjadi pada pasar modal, tetapi juga pada perekonomian secara umum.

“Resesi kali ini adalah resesi paling tajam sekaligus paling singkat dan saat ini tren pemulihannya menunjukkan bentuk v-shaped recovery,” jelasnya.

Laporan pekerjaan di AS secara tidak terduga naik 2,5 juta pada Mei 2020, sementara tingkat pengangguran turun dari 14,7 persen pada April menjadi 13,3 persen. Data tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan dengan dukungan pembukaan kegiatan ekonomi dan paket stimulus dari pemerintah.

Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup menguat 1,20 persen atau 38,46 poin ke level 3.232,39. Penguatan ke level tertinggi dalam 15 pekan ini memperpanjang kenaikan indeks saham acuan tersebut dari level terendahnya pada Maret menjadi hampir 45 persen.

Saham energi mendorong kenaikan S&P 500 dengan melonjaknya saham Occidental Petroleum Corp. setelah Bloomberg News melaporkan perusahaan ini sedang meninjau opsi-opsi untuk aset Timur Tengah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper