Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Setelah bursa AS mengalami reli positif sepanjang perdagangan Senin (8/6/2020), bursa Asia dibuka dengan pegerakan yang bervariasi hari ini, Selasa (9/6/2020).
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Selasa (9/6/2020) setelah pasar modal AS mencatat reli positif.

Dilansir dari Bloomberg, Indeks Australia S&P/ASX 200 dibuka menguat 2,7 persen setelah perdagangan libur pada Senin kemarin. Indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite Index juga menikmati tren ini dengan penguatan masing-masing 0,9 persen dan 0,2 persen.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang menunjukkan pelemahan di posisi 0,4 persen. Hal serupa juga terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan, yang tengah memantau kemungkinan Korea Utara akan memutuskan hubungan dengan Korea Selatan.

Sementara itu, nilai dolar AS melanjutkan pelemahannya selama sembilan hari. Catatan ini merupakan penurunan terpanjang selama lebih dari satu dekade. Sementara itu, harga komoditas minyak mengalami kenaikan.

Pasar global saat ini telah kembali ke level perdagangan pada Februari 2020, saat virus Corona mulai menyebar di wilayah luar China. Meski demikian, kekhawatiran terhadap laju pertumbuhan ekonomi tahun ini tetap membayangi para pelaku pasar.

“Dalam beberapa minggu ke depan, kami masih harus menyerap banyak data-data ekonomi negatif dan laporan keuangan perusahaan. Saat ini belum terlihat optimisme yang merusak nilai dolar AS,” jelas Senior Currency Strategist di Westpac Banking Corp. Sean Callow.

Pada sisi kebijakan, bank sentral AS, The Federal Reserve, memperluas program peminjamannya 'Main Street Lending Program' dengan memperbolehkan lebih banyak perusahaan untuk berpartisipasi dan mengurangi beban bank yang membuat pinjaman tersebut. Langkah ini diambil sebelum adanya pertemuan yang dilakukan The Fed pada Rabu esok.

Berikut adalah pergerakan pasar lainnya:

Mata Uang

  • Yen Jepang terapresiasi 0,4 persen di level US$108,03 per dolar AS. 
  • Bloomberg Dollar Spot Index turun 0.1 persen
  • Yuan turun 0,1 persen di posisi 7,0614 per dolar AS.
  • Euro diperdagangkan di level US$1,1288 per dolar AS.

Surat Utang

  • Imbal hasil US Treasuries tenor 10 tahun turun 2 basis poin ke 0,85 persen
  • Imbal hasil obligasi Australia dengan tenor 10 tahun turun 2 basis poin ke 1,07 persen

Komoditas

  • Harga minyak West Texas Intermediate crude naik 1.4% menjadi $38.72 per barel
  • Harga emas naik 0,2 persen ke $1.701,08 per ounce
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper