Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. menggelar tes massal Covid-19 kepada 250 personel awak pesawat/air crew yang bertugas di Pangkalan TNI AU Lanud Sultan Hasanudin, Selasa (9/8/2020). Kegiatan itu dilakukan oleh dua anak usaha yang beroperasi di Makassar, yani PT Siloam International Hospitals Tbk dan PT Gowa Makassar Tourism Development Corp Tbk.
Pengetesan massal disaksikan langsung oleh Komandan Pangkalan Lanud TNI AU Sultan Hasanudin, Marsekal Pertama TNI H. Haris Haryanto, S.I.P, Wakil Direktur Utama RS Siloam Hospitals Caroline Riady yang diwakili Direktur RS Siloam Makassar Dr. Herry Bertus dan Komisaris Utama PT GMTDC Prof. Didik Rachbini yang diwakili oleh Associate Director Tanjung Bunga M. Harrys H.
Pangkalan Lanud TNI AU Sultan Hasanudin dinilai berperan besar dan menghadapi tantangan berat dalam kelancaran pelayanan penerbangan, dan logistik udara di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Adapun pihak swasta seperti Grup Lippo memiliki kesempatan berbagi sumber daya dan pengetahuan sebagai wujud kerja sama di lapangan.
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 setiap hari yang kian makin cepat secara nasional dan khususnya di Sulawesi Selatan sangat membutuhkan peran kunci dalam deteksi awal melalui testing yang cepat baik melalui ‘antibody rapid test’.
Haris Haryanto mengatakan bantuan dari pihak RS Siloam dan GMTD dapat membantu pengendalian penyebaran virus corona di Makassar. Dia menambahkan, apabila ada tindakan medis yang diperlukan pasca tes, akan dapat segera dilakukan sehingga bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kami menghargai inisiatif dan kerja sama dengan Pengembang Tanjung Bunga dan Kelompok Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga
Wadirut Siloam, Caroline Riady menyatakan pengetesan secara cepat, luas dan efektif merupakan kunci melawan penyebaran virus. Dia menjelaskan, hasil tes akan menjadi bahan keputusan untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan contact tracing guna menurunkan dan memutuskan rasio penularan.
Deteksi dini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khusus pada titik awal serangan Covid-19 sebelum serangan menimpa paru paru. Pada akhirnya deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian.
"Akibatnya juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Siloam terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah dalam usaha bersama melawan Covid-19,” jelasnya.
Direktur RS Siloam Makassar dr. Herry Bertus menambahkan RS Siloam telah meningkatkan tiga puluh persen kapasitas jumlah tempat tidur dan sepenuhnya mengoperasikan RS Darurat Rujukan Khusus Covid-19 yaitu RS Siloam Makassar untuk mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Selain itu Laboratorium RS Siloam juga mendukung dorongan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Testing. RS Siloam Menjalankan empat mesin PCR dengan kapasitas berjalan sampai dengan 576 sampel pasien per hari dengan tujuan utama testing para dokter, perawat dan pekerja medis di lapangan.