Bisnis.com, JAKARTA --Menutup pekan yang berakhir pada Jumat (5/6), saham PT Nusantara Properti Internasional Tbk. (NATO) menjadi top loser ketika indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, saham NATO mengalami penurunan terdalam mencapai 24,86 persen pekan ini dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Menyusul di posisi kedua dan ketiga, saham PT Menteng Heritage Realty Tbk. (HRME) dan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) mencatatkan penurunan masing-masing 24,00 persen dan 21,55 persen.
Melansir keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa (2/6), bahwa perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan ini turut terdampak oleh pandemi COVID-19 selama kurang lebih tiga bulan terakhir.
Perseroan mengumumkan bahwa semua unit hotel yang ada di Bali ditutup total. Pembatasan operasional tersebut mengurangi kontribusi pendapatan hingga 75 persen jika dibandingkan dengan kinerja tahun lalu.
Sementara itu, sepanjang pekan ini (2-5 Juni 2020) ada berbagai indikator yang menunjukkan bahwa pasar modal dalam negeri berada di jalur hijau.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan IHSG mencetak kenaikan 4,08 persen ; naik dari posisi 4.753,61 menjadi 4.947,78.
IHSG bahkan sempat menyentuh level 5.000 pada perdagangan Kamis (4/6/2020). Kenaikan iHSG turut mendongkrak kapitalisasi pasar di BEI. Kapitalisasi pasar naik 4,09 persen menjadi Rp5.721,944 triliun.
Berikut daftar sepuluh saham dengan penurunan perdagangan harga terdalam pada perdagangan sepekan terakhir, 2-5 Juni 2020.
Top Loser 2-5 Juni 2020 | |||
---|---|---|---|
Emiten | Harga 2 Juni | Harga 5 Juni | Perubahan |
PT Nusantara Properti Internasional Tbk. (NATO) | 535 | 402 | -24,86% |
PT Menteng Heritage Realty Tbk. (HRME) | 150 | 114 | -24,00% |
PT Victoria Investama Tbk. (VICO) | 116 | 91 | -21,55% |
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) | 199 | 160 | -19,60% |
PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) | 800 | 645 | -19,38% |
PT Siantar Top Tbk. (STTP) | 8.300 | 6.875 | -17,17% |
PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) | 172 | 144 | -16,28% |
PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) | 615 | 515 | -16,26% |
PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) | 238 | 200 | -15,97% |
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) | 3.230 | 2.720 | 15,79% |
Sumber : Bursa Efek Indonesia