Bisnis.com, JAKARTA – Selama sepekan pasca Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Kapitalisasi pasar pun berhasil meningkat Rp240,17 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menyampaikan pada perdagangan 26 – 29 Mei 2020, IHSG ditutup pada level 4.753,612, meningkat dari 4.545,952 pada pekan sebelumnya.
“Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa berada pada posisi Rp5.497,202 triliun dari Rp5.257,032 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 24,52 persen atau sebesar 639,99 juta kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 513,97 juta transaksi,” paparnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/5/2020).
Perubahan terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian dan rata-rata volume transaksi harian selama periode sepekan pada tanggal 26 – 29 Mei 2020. Rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 37,32 persen menjadi Rp11,604 triliun dari Rp18,514 triliun pada pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian menurun 38 persen menuju 9.242 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu yang meningkat signifikan sebesar 14.914 miliar unit saham akibat dari transaksi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bangkok Bank di Pasar Negosiasi.
Pada akhir pekan, tepatnya Jumat (29/5/2020) PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Tahun 2020 yang resmi dicatatkan di BEI.
Baca Juga
Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp260,3 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AA-(idn) (Double A minus) untuk Obligasi ini dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 28 emisi dari 23 perusahaan tercatat senilai Rp25,06 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp437,17 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 117 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 97 seri dengan nilai nominal Rp3.050,74 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp9,20 triliun.