Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebanyak 306.000 pada H-7 sampai dengan H-4 Lebaran 2020.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga menuturkan total 306.682 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, Barat, dan Selatan pada H-7 hingga H-4 Lebaran 2020. Jumlah itu menurutnya mengalami penurun dibandingkan dengan tahun lalu.
“Angka ini turun 59 persen dari lalu lintas di periode Lebaran 2019,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (21/5/2020).
Dwimawan menjelaskan bahwa distribusi lalu lintas di ketiga arah yakni arah Timur 40 persen, Barat 35 persen, dan Selatan 25 persen.
Emiten berkode saham JSMR itu mencatat lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti Cikarang Utama yakni GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan tol menuju Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang—Padaleunyi.
JSMR mencatat total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan atau turun sebesar 73 persen dari Lebaran 2019.
Baca Juga
Dari arah barat, JSMR mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak—Tangerang adalah 107.927 kendaraan atau turun sebesar 42 persen dari Lebaran 2019.
Selanjutnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah 77.147 kendaraan atau turun sebesar 30 persen dari Lebaran 2019.
Korporasi tol milik negara itu mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan tidak mudik dan tidak piknik pada Lebaran 2020.
“Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak, serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah,” imbuh Dwimawan.