Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memantapkan posisinya di zona hijau dengan penguatan lebih dari 2 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (30/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 2,59 persen atau 118,16 poin ke level 4.685,48 pada akhir sesi I.
Pada perdagangan Rabu (30/4/2020), IHSG ditutup menguat 1,78 persen atau 81,49 poin ke level 4.648,81.
Indeks mengawali perdagangan hari ini dengan lonjakan 1,19 persen atau 54,33 poin menjadi 4.621,32. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.567,4-4.686,60.
Sebanyak 240 saham pada IHSG terpantau menguat, 130 saham melemah dan 121 saham lainnya stagnan pagi ini.
Sementara itu, seluruh 10 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 4,83 persen, disusul sektor aneka industri dengan penguatan 2,14 persen.
Baca Juga
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya hari ini, sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar terhadap kinerja emiten di kuartal I/2020.
Tim riset mengemukakan, masih tingginya dominasi saham perbankan sebagai penggerak indeks pekan ini dapa tmenjadi penguatan IHSG lanjutan.
“Selain itu, pada akhir bulan ini investor akan fokus pada kinerja emiten kuartal I. Menutup minggu ini ini, kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat,” ungkap Samuel Sekuritas dalam risetnya, Kamis (30/4/2020).
IHSG menguat sejalan dengan penguatan bursa Asia di tengah optimisme dari laporan kinerja emiten perusahaan dan kemajuan dalam perang melawan virus corona.
Indeks Topix dan Nikkei 225 terpantau menguat masing-masing 1,54 persen di siang ini, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 1,30 persen dan CSI 300 naik 1,84 persen.
Kontrak berjangka indeks Nasdaq menguat setelah laporan keuangan Microsoft Corp, Facebook Inc. dan Tesla Inc. mengangkat sentimen. Indeks S&P 500 sebelumnya ditutup menguat 2,5 persen sekaligus menyentuh level tertinggi dala mtujuh pekan terakhir.
Sementara itu, Gilead Sciences Inc. mengatakan obat eksperimentalnya membantu Covid-19 pasien pulih lebih cepat. Minyak berjangka terus rebound setelah jatuh pada awal minggu ini.
Ahli penyakit menular pemerintah AS, Anthony Fauci, mengatakan hasil awal dari uji coba obat-obatan Gilead menunjukkan kabar baik dan memberikan optimisme bahwa para ilmuwan membuat kemajuan dalam terapi untuk memerangi pandemi.
New York Times mengabarkan Badan Makanan dan Obat-obatan AS berencana untuk mengumumkan otorisasi penggunaan darurat untuk obat tersebut pada hari Rabu.
"Apa yang sebenarnya mendorong pasar pada tahap ini adalah berita positif apa pun tentang potensi perawatan dan vaksin, karena pada akhirnya kedua hal tersebut akan menekan penyebaran virus,” kata Seema Shah, analis investasi global untuk Principal Global Investors, seperti dikutip Bloomberg.
"Itulah yang akan mendorong pasar, ditambah apa pun sehubungan dengan lockdown mulai dilonggarkan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
