Bisnis.com,JAKARTA— PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. memimpin penguatan harga emiten konstituen indeks Bisnis-27 pada sesi, Selasa (14/4/2020).
Penguatan harga Indah Kiat Pulp & Paper menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan anggota indeks Bisnis-27 lainnya. Tercatat, emiten berkode saham INKP itu mendarat di zona hijau pada akhir perdagangan dengan menguat 15,23 persen atau 740 poin ke level Rp5.600.
Konstituen indeks Bisnis-27 dengan persentase penguatan terbesar kedua yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM). Laju perseroan menguat 10,20 persen atau 500 poin ke level Rp5.400.
Selain dua emiten afiliasi Grup Sinarmas, empat perbankan berkapitalisasi jumbo penghuni Bisnis-27 juga kompak menguat hingga akhir sesi, Selasa (14/4/2020). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin penghuni Bisnis-27 dari sektor perbankan dengan menguat 4,69 persen atau 130 poin ke level Rp2.900.
Adapun, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) memimpin penguatan konstituen Bisnis-27 dari keluarga badan usaha milik negara (BUMN). Entitas anak PT Pertamina (Persero) itu menguat 8,43 persen atau 70 poin ke level Rp900 pada perdagangan, Selasa (14/4/2020).
Sepanjang sesi Selasa (14/4/2020), hanya 3 konstituen Indeks Bisnis-27 yang mengalami koreksi harga. Sisanya, sebanyak 23 emiten menguat dan 1 emiten stagnan.
Kinerja indeks Bisnis-27 pun mampu melampaui indeks harga saham gabungan (IHSG). Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Bisnis-27 menguat 2,12 persen atau 8,47 poin ke level 409,1.
Sementara itu, IHSG menguat 1,79 persen atau 82,597 poin ke level 4.706.491 pada sesi, Selasa (14/4/2020). Total nilai transaksi di pasar reguler, tunai, dan negosiasi senilai Rp6,03 triliun.
IHSG mampu menguat di tengah aksi jual investor asing yang tercatat membukukan net sell atau jual bersih Rp427,03 miliar. Total nilai transaksi jual investor asing senilai Rp2,4 triliun mendapat perlawanan dari investor domestik yang tercatat melakukan transaksi pembelian Rp4,1 triliun.