Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah turunnya kinerja industri reksa dana, Bareksa memperkirakan reksa dana pasar uang masih akan menunjukkan kinerja positif.
Berdasarkan data OJK per Februari 2020, total seluruh asset under management (AUM) turun 3,1 persen secara year to date (YTD) menjadi Rp2,28 triliun. Namun demikian, dalam periode sama, AUM jenis reksadana pasar uang justru meningkat 10,4 persen menjadi Rp76,4 triliun.
CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra memperkirakan AUM industri pada Maret 2020 juga masih akan positif pada reksa dana pasar uang mengingat kinerja reksa dana yang masih cukup stabil yang mana reksa dana ini masih memberikan hasil rata-rata di atas 6 persen dalam satu tahun terakhir.
“Di Bareksa sendiri, per akhir Maret 2020, AUM reksa dana pasar uang meningkat 5 persen dibanding akhir bulan Februari 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/4/2020)
Adapun dari sisi jumlah investor juga masih terus mencatatkan kenaikan. Menurut Karaniya jumlah investor areksa saat telah lebih dari 800 ribu atau sekitar 43 persen dari jumlah investor reksadana di Indonesia.
Sementara itu di sektor investasi emas, Bareksa baru saja meluncurkan BareksaEmas yang sudah bisa diakses oleh nasabah. Fitur jual beli emas secara online dengan fasilitas titipan ini diharapkan bisa menjadi alternatif investasi dan bisa menjadi aset aman (safe haven) saat terjadi risiko depresiasi rupiah terhadap dolar AS akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga
Selain itu, perusahaan agen penjual reksa dana daring ini juga menggandeng perusahaan uang elektronik OVO untuk melakukan program inisiatif dalam rangka membangkitkan pasar modal nasional bertajuk #InvestasiLawanCorona.
Dalam inisiatif tersebut, selama satu bulan ke depan, Bareksa dan OVO akan mendonasikan dana dari setiap penjualan reksa dana dan emas di platform Bareksa dengan menggunakan metode pembayaran OVO dan kode promo “LAWANCORONA”
“Untuk setiap transaksi reksa dana dan emas senilai minimal Rp300 ribu, Bareksa dan OVO akan menyumbangkan Rp50 ribu,” jelas Karaniya.