Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2019 :  Tergerus Beban Keuangan, Laba Centratama (CENT) Amblas

Beban keuangan naik seiring kenaikan beban bunga pinjaman bank.
Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini (Kiri) dan Direktur Utama Centratama Menara Indonesia Yan Raymond (Kanan) saat meresmikan tender akusisi 1.054 menara./XL Axiata
Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini (Kiri) dan Direktur Utama Centratama Menara Indonesia Yan Raymond (Kanan) saat meresmikan tender akusisi 1.054 menara./XL Axiata

Bisnis.com, JAKARTA -  Emiten telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp831,77 miliar sepanjang 2019, tumbuh 3,82 persen secara tahunan. Namun, kenaikan beban menggerus top line perseroan sehingga laba bersih turun drastis.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan, Jumat, (3/4/2020), pendapatan usaha Centratama meningkat dibandingkan dengan posisi 2018 sebanyak Rp801,16 miliar.

Pendapatan berasal dari segmen sewa in-building-coverage sebesar Rp419,97 miliar dan segmen sewa & pemeliharaan menara sebanyak Rp381,18 miliar. Pendapatan dari segmen sewa in-building-coverage turun 6,83 persen sedangkan dari segmen sewa & pemeliharaan menara tumbuh 20,88 persen.

Kendati pendapatan bertumbuh, emiten bersandi saham CENT itu hanya mencetak laba bersih Rp8,91 miliar, turun 75 persen dibandingkan dengan posisi 2018 sebanyak Rp35,63 miliar. Laba per saham perseroan otomatis turut menyusut. Per akhir 2019 adalah Rp0,29 per saham, sedangkan per akhir 2018 tercatat Rp1,14 per saham. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih CENT tergerus karena kenaikan beban keuangan. Pos ini mengalami kenaikan 36 persen menjadi Rp230,64 miliar. Sebagian besar beban keuangan berasal dari beban bunga pinjaman bank sebanyak Rp200,87 miliar. 

Kenaikan beban bunga pinjaman tak lepas dari penambahan liabilitas. Per Desember 2019, total liabilitas perseroan naik 25,14 persen menjadi Rp2,71 triliun, terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp1,25 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp1,45 triliun.

Kemudian pada pos aset, perseroan membukukan pertumbuhan aset sebesar 10,02 persen. Per akhir 2019 total aset CENT mencapai Rp5,72 triliun, sedangkan pada akhir 2018 totalnya mencapai Rp5,20 triliun.

Rincian aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp1,28 triliun dan aset tidak lancar Rp4,44 triliun. Adapun sebagai bagian dari aset, kas setara kas perseroan akhir tahun sebesar Rp563,11 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper