Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 1,15 Persen, Saham Bank Jadi Pendorong

IHSG mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan sebesar 1,15 persen.
Karyawan menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) megalami penguatan pada awal perdagangan Rabu (1/4/2020).

Pada pukul 9.16 WIB, IHSG terpantau menguat 1,15 persen atau 52,17 poin menjadi 4.591,10. Indeks sempat merah sebentar saat pembukaan menuju 4.510,88, kemudian kembali menanjak.

Terpantau 192 saham menguat, 80 menurun, dan 92 saham lainnya stagnan. Peningkatan IHSG terutama didorong oleh penguatan saham perbankan.

Saham BBCA menguat 2,08 persen, saham BBRI naik 0,99 persen, saham BBNI meningkat 1,05 persen, dan saham BMRI rebound 2,14 persen. Sementara itu, saham berkapitalisasi jumbo lainnya, yakni ASII turut menopang indeks dengan penguatan 0,26 persen.

Sebelumnya, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memproyeksikan pergerakan indeks akan menguji resistance FR38.2% di kisaran level 4.590 sebagai konfrimasi penguatan ke level 5.000. Namun, di saat yang sama menjadi konfirmasi pelemahan apabila pulled back di level tersebut.

“Indikator Stochastic bergerak menjenuh pada area overbought dengan Indikator RSI yang masih berpeluang menguat keluar dari area oversold. Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support resistance 4.500-4.750,” terang Lanjar, Selasa (31/3/2020)

Lanjar juga menyebut sejumlah saham yang masih menarik secara teknikal di antaranya PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat pada perdagangan Rabu (1/4).

Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 4397.44 hingga 4304.70. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4697.67 hingga 4883.15.

“Hal ini juga ditunjang dengan data-data inflasi Indonesia yang diproyeksikan cenderung stabil serta komitmen pemerintah untuk menanggulangi dampak COVID-19 serta mengeluarkan berbagai stimulus positif bagi perekonomian Indonesia,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (31/3/2020) malam.

Dia merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati yakni saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper